Pakai Mesin HDPE Manual atau Hidrolis?
Mesin HDPE Butt Fusion adalah mesin yang digunakan untuk menyambung Pipa HDPE dengan metode welding/las. Las yang dimaksud bukan seperti Las yang biasa untuk menyambung besi, melainkan menggunakan plat pemanas. Mesin ini memiliki 2 jenis, yaitu Manual dan Hidrolis. Lantas apa bedanya? dan lebih baik pakai yang mana? Mari kita bahas :
- Mesin HDPE Butt Fusion Manual
Manual yang dimaksud ini terletak pada bagian pendorong Clamp. Clamp digunakan sebagai penjepit pipa yang akan di sambung. Untuk Manual tersedia 2 Clamp dan 4 Clamp. Mesin HDPE Manual ada 2 jenis, Push Hand dan Rotari. Untuk Push Hand berbentuk seperti tuas, jadi untuk mendorong Clamp nya di tekan (dorong). Berbeda dengan Push Hand, Rotari berbentuk seperti roda, sehingga menggunakannya hanya dengan diputar.
- Mesin HDPE Butt Fusion Hidrolis
Mesin HDPE Butt Fusion Hidrolis sebagai pendorong Clamp nya tidak menggunakan Push Hand atau Rotari seperti Mesin yang Manual, melainkan menggunakan Mesin Hidrolis.
“Jadi, mending pakai yang mana? Manual atau Hidrolis?” Jawabannya adalah “Tergantung kondisinya”. Jika untuk menyambung jaringan pipa di jalan saluran bawah tanah, lebih baik menggunakan yang manual saja. Karena aksesnya mudah serta tidak memakan tempat terlalu banyak. Sedangkan untuk proyek yang membutuhkan pipa ukuran besar seperti 24 inch ke atas sebaiknya menggunakan yang Hidrolis. Mesin HDPE Manual tersedia sampai ukuran 10 inch, sedangkan Mesin HDPE Hidrolis tersedia sampai ukuran maks. 48 inch.