Pengertian Pipa PVC
Pipa PVC merupakan polimer yang tersusun atas monumer vinil klorida. Pipa PVC sendiri bersifat lebih tahan api dan lebih kuat dari pada polietilena. PVC biasanya digunakan sebagai bahan pembungkus kabel, piringan hitam, pipa, tongkat, dan juga pelapis lantai.
PVC atau yang biasa disebut polivinil klorida yaitu polimer termoplastik urutan yang ketiga dalam hal jumlah penggunaan di dunia, sesudah polietilena dan polipropilena, lebih dari 50% PVC di seluruh dunia yang diproduksi digunakan dalam kontruksi.
PVC JIS dan SNI
Secara umum, pipa yang beredar dipasaran merupakan pipa impor sehingga standar kualitas yang digunakan adalah Japanese Industrial Standart (JIS).
Sedangkan pipa yang digunakan oleh PDAM, adalah berstandar SNI (Standar Nasional Indoensia). Menurut standar JIS tersebut,pipa PVC yang sering kita jumpai terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan diameter dan ketebalanmnya sehingga mempengaruhi penggunaan pipa yang tepat. Untuk ukuran panjang, ketiga jenis pipa ini sama, rata-rata mempunyai panjang 4 meter. Berikut ini ulasan pengertian dari Pipa PVC:
- Pipa PVC Tipe AW
Pipa AW merupakan pipa yang paling tebal dikelasnya dibandingkan dengan pipa paralon berstandar JIS, karena ketebalannya pipa ini mampu menahan tekanan 10kgf/cm2 sehingga biasanya digunakan untuk pipa saluran air, ukuran diameter pipa ini bermacam-macam mulai dari 1/2″ hingga 10″ bahkan lebih.
Jenis pipa seperti ini sangat cocok untuk penggunaan saluran air bertekanan karena memiliki daya ketahanan yang sangat baik dibanding tipe lainya. - Pipa PVC Tipe D
Pipa PVC Tipe D memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingan dengan tipe AW, pipa ini hanya mampu menahan tekanan air hingga 5kgf/cm2 sehingga jika dipaksakan pipa ini menjadi pipa pendistribusian air, pipa ini bisa jadi malah patah.
Pipa PVC Tipe D sangat cocok dijadikan pipa saluran pembuangan air yang tekanan nya tidak terlalu bersar. - Pipa PVC Tipe C
Pipa PVC Tipe C merupakan pipa yang paling tipis dibandingka pipa tipe D dan AW.