12Mar

Mengenal Pipa PVC dan Jenis Pipa PVC

Pengertian Pipa PVC

Pipa PVC merupakan polimer yang tersusun atas monumer vinil klorida. Pipa PVC sendiri bersifat lebih tahan api dan lebih kuat dari pada polietilena. PVC biasanya digunakan sebagai bahan pembungkus kabel, piringan hitam, pipa, tongkat, dan juga pelapis lantai.
PVC atau yang biasa disebut polivinil klorida yaitu polimer termoplastik urutan yang ketiga dalam hal jumlah penggunaan di dunia, sesudah polietilena dan polipropilena, lebih dari 50% PVC di seluruh dunia yang diproduksi digunakan dalam kontruksi.

PVC JIS dan SNI

Secara umum, pipa yang beredar dipasaran merupakan pipa impor sehingga standar kualitas yang digunakan adalah Japanese Industrial Standart (JIS).
Sedangkan pipa yang digunakan oleh PDAM, adalah berstandar SNI (Standar Nasional Indoensia). Menurut standar JIS tersebut,pipa PVC yang sering kita jumpai terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan diameter dan ketebalanmnya sehingga mempengaruhi penggunaan pipa yang tepat. Untuk ukuran panjang, ketiga jenis pipa ini sama, rata-rata mempunyai panjang 4 meter. Berikut ini ulasan pengertian dari Pipa PVC:

  •  Pipa PVC Tipe AW 
    Pipa AW merupakan pipa yang paling tebal dikelasnya dibandingkan dengan pipa paralon berstandar JIS, karena ketebalannya pipa ini mampu menahan tekanan 10kgf/cm2 sehingga biasanya digunakan untuk pipa saluran air, ukuran diameter pipa ini bermacam-macam mulai dari 1/2″ hingga 10″ bahkan lebih.
    Jenis pipa seperti ini sangat cocok untuk penggunaan saluran air bertekanan karena memiliki daya ketahanan yang sangat baik dibanding tipe lainya.
  •  Pipa PVC Tipe D
    Pipa PVC Tipe D  memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingan dengan tipe AW, pipa ini hanya mampu menahan tekanan air hingga 5kgf/cm2 sehingga jika dipaksakan pipa ini menjadi pipa pendistribusian air, pipa ini bisa jadi malah patah.
    Pipa PVC Tipe D  sangat cocok dijadikan pipa saluran pembuangan air yang tekanan nya tidak terlalu bersar.
  • Pipa PVC Tipe C
    Pipa PVC Tipe C merupakan pipa yang paling tipis dibandingka pipa tipe D dan AW.
12Mar

Proses Produksi dan Ukuran Kelas Pipa PVC

Proses Produksi Pipa PVC 

Produksi pipa PVC dilakukan dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida (CH2=CHCL), karena 57% massanya adalah klor. Pipa PVC adalah polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi terendah diantara polimer lainnya. Produksi yang di pakai  pada umum nya polimerisasi suspensi. Pada proses ini, monomer vinil klorida dan air diintriduksi ke reaktor polimerisasi, bersama bahan kimia tambahan untuk menginisiasi reaksi. Kandungan pada wadah reaksi terus-menerus dicampur untuk mempertahankan suspensi dan memastikan keseragaman ukuran partikel resin PVC.

Reaksinya adalah eksotermik, selama reaksi (PVC lebih padat dari pada monomer vinil klorida), air secara kontinu ditambah kecampuran untuk mepertahan kan suspensi. Ketika reaksi nya sudah selesai hasilnya (cairan PVC) harus dipisahkan dari kelebihan monomer vinil klorida yang akan dipakai lagi untuk reaksi berikutnya, lalu cairan PVC yang jadi akan disentrifugasi untuk memiahkan kelebihan air, cairan lalu dikeringkan dengan udara panas dan dihasilkan butiran PVC. Pada operasi normal, kelebihan monomer vinil klorida pada PVC hanya sebesar kurang dari 1PPM. Proses produksi lainnya, seperti suspensi mikro polimerisasi emulasi, mengasilkan PVC dengan butiran yang berukuran lebih kecil, dengan sedikit perbedaan sifat dan juga perbedaan aplikasinya.

Produk proses polimerisasi adalah PVC murni, sebelum PVC menjadi produk akhir biasanya membutuhkan konversi dengan menambahkan heat stabilizer, UV stabilizer, pelumas, plasticizer, pengembang, dan pigmen pilihan.

Ukuran Kelas Pipa PVC

Pipa PVC Standar SNI 06-0084-2002/ISO 4422 yang digunakan pada proyek-proyek pemerintah (PU & PDAM) terdiri dari beberapa kelas, sebagai berikut: 

1. Pipa kelas S-6.3
2. Pipa kelas S-8
3. Pipa kelas S-10
4. Pipa kelas S-12.5
5. Pipa kelas S-16

12Mar

Pipa PVC AW yang Tepat untuk Proyek Anda

Pipa PVC AW yang Tepat untuk Proyek Anda – Pipa PVC AW/D Merupakan Salah Satu Produk Perpipaan Yang Terbuat Dari Material UPVC (Unplasticized Poly Chloride) Dan Diproduksi Berdasarkan Standar JIS (Japanese Industrial Standard). Dalam Panduan Ini, Kita Akan Menjelajahi Penggunaan, Keunggulan, Dan Langkah-Langkah Pemasangan Pipa PVC AW/D.

Pipa PVC AW yang Tepat untuk Proyek Anda – Keunggulan Utama Dari Pipa PVC AW/D Adalah Harganya Yang Ekonomis. Pipa PVC AW/D Juga Dikenal Memiliki Daya Tahan Yang Baik Terhadap Korosi, Kebocoran, Dan Serangan Bahan Kimia. Keunggulan Ini Membuat Pipa PVC AW/D Menjadi Pilihan Yang Sangat Baik Untuk Saluran Air Bersih, Saluran Pembuangan Limbah, Dan Saluran Lainnya.

Selain itu, pipa PVC AW/D juga memiliki kelebihan dalam hal pemasangan yang mudah. Pipa ini dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang memudahkan instalasi, seperti fitting dan sambungan yang kompatibel. Dengan panduan pemasangan yang benar, Anda dapat dengan mudah memasang pipa PVC AW/D sendiri atau dengan bantuan tenaga profesional.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasang pipa PVC AW/D:

  1. Persiapan
  2. Perencanaan
  3. Pemotongan Pipa: Pastikan potongan pipa rata dan bersih agar memastikan sambungan yang kokoh.
  4. Pembersihan
  5. Perekatan: Oleskan lem PVC ke ujung pipa dan fitting secara merata. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan lem PVC yang Anda gunakan.
  6. Sambungkan: Sambungkan pipa dengan fitting secara perlahan dan pastikan posisinya pas. Berikan sedikit putaran pada pipa untuk memastikan perekatan yang baik.
  7. Penguatan: Hal ini akan memastikan kekokohan dan keamanan saluran air.

Pemesanan pipa PVC AW/D bisa langsung hubungi Marketing PT. Solusi Inti Bersama di 085334490785 atau bisa juga berkunjung ke marketing Office kami di The Quality Residence Block A16 Jatikalang, Krian Sidoarjo.